Profil

SEBELUM BERDIRI SENDIRI PS MAGISTER ILMU HADIS TERLEBIH DAHULU BERGABUNG DALAM PROGRAM STUDI  TAFSIR HADIS. BERDASARKAN SK PENDIRIAN SEBAGAI PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HADIS  OLEH DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM KEMENAG R.I, MAKA KINI PROGRAM STUDI TERSEBUT SUDAH TERAKREDITASI DARI BAN PT PERIODE 2020-2025


Sejarah

Program Studi S2 Ilmu Hadis dan S2 Ilmu al-Quran Tafsir tersebut secara dejure sejak 2013 sudah berpisah namun secara defacto belum terpisah sampai tahun 2018. Hal ini dikarenakan beberapa hal yang terkait, diantaranya 1) Belum adanya Program Studi dalam susunan organisasi dan tatakerja (ortaker) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar pada Pascasarjana, 2) Penerimaan mahasiswa baru setiap tahunnya masih bernama Program Studi (Prodi) Tafsir Hadis, 3) Mahasiswa dalam proses penyelesaian sampai kini masih Program Studi  S2 Tafsir Hadis konsentrasi Ilmu Hadis dan Konsentrasi al-Quran-Tafsir.

Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama R.I Nomor 2254 Tahun 2013 tertanggal 19 Agustus 2013 tentang pemisahan Program Studi S2 Ilmu Hadis dari Program Studi S2Tafsir Hadis, selanjutnya Direktur PTK Islam an. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian agama bersurat secara resmi ke Derektur Eksekutif BAN-PT Nomor : B-2152/Dj-I/Dt.I.III/PP.03.2/07/2019 tertanggal 19 Juli 2019 perihal Perubahan Program Studi. Isi surat tersebut kembali memperkuat dan memperjelas perubahan Program Studi S2 Ilmu Hadis Pascasarjana UIN Alauddin Makassar sebagai Program Studi Baru di Pascasarjana UIN Alauddin Makassar. Maka berdasarkan  KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR : 7572/SK/BAN-PT/Ak-PKP/M/XI/2020 TENTANG PEMENUHAN SYARAT PERINGKAT AKREDITASI PROGRAM STUDI ILMU HADIST PADA PROGRAM MAGISTER UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN, KABUPATEN GOWA, maka PROGRAM MAGISTER ILMU HADIS INI TERAKREDITASI DENGAN PERINGKAT BAIK PERIODE 2020-2025.


Fasilitas

Visi-misi Program Studi Magister Ilmu Hadis Pascasarjana UIN Alauddin Makassar yakni  “Menjadi Pusat Kajian dan Pengembangan Keilmuan di bidang Hadis jenjang S2 di Indonesia tahun 2024 “(http://ihd.pps.uin-alauddin.ac.id/visi) yang dijabarkan ke dalam misi sebagai berikut :

1.  Menyelenggarakan program pendidikan bidang kajian sumber Islam Ilmu Hadis,  

2. Membentuk Tenaga ahli di bidang Ilmu Hadis yang menguasai ilmu  pengetahuan berkaitan hadis.

3. Membina dan menyiapkan tenaga ahli yang professional, menguasai metodologi di bidang Ilmu Hadis dalam rangka kemajuan peradaban Islam baik dalam negeri Indonesia maupun Internasional.

4.  Menyelenggarakan kegiatan penelitian hadis kontroversial di masyarakat agar menjadi jawaban atas adanya ablea.

5. Meningkatkan kualitas tenaga ahli di bidang Ilmu Hadis yang kreatif dan inovatif. (http://ihd.pps.uin-alauddin.ac.id/visi)

Visi dan misi Program Studi Magister Ilmu Hadis Pascasarjana ini merupakan penjabaran dari visi misi Pascasarjana dan visi misi Universitas Islam Negeri  (UIN) Alauddin Makassar. Visi misi ini dapat diwujudkan melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan-pengajaran, peneliian dan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pencerahan dan transformasi iptek berbasis peradaban Islam yang merupakan ruh dari UIN Alauddin Makassar.

Dalam rangka mewujudkan visi misi Program Studi S2 Ilmu Hadis Pascasarjana ini, maka perlu digambarkan secara riil kondisi program studi saat ini sebagai titik awal menuju program studi yang lebih baik pada masa yang akan datang:

<!--[if !supportLists]-->1.  <!--[endif]-->Mekanisme tata pamong pada Program S2 Ilmu Hadis Pascasarjana UIN Alauddin Makassar mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan secara kelembagaan dan tertuang dalam bentuk Surat Keputusan Rektor UIN Alauddin yaitu terdapat dalam statuta UIN Alauddin, ortaker, dokumen mutu, pedoman akademik dan kode etik Penelitian, kode etik Pengabdian, kode etik kerjasama dan kode etik mahasiswa. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan adil dalam merealisasikan visi-misi, tujuan dan sasaran Universitas dan juga diimplementasikan dalam visi-misi dan tujuan Program S2 Ilmu Hadis Pascasarjana demi terlaksanya Tri Dharma perguruan tinggi.

<!--[if !supportLists]-->2.  <!--[endif]-->Jumlah peminat Program Studi S2 Ilmu Hadis Pascasarjana yang penerimaan mahasiswa dimulai Tahun 2018 berjumlah sampai kini berjumlah 12 orang mahasiswa dengan status program studi belum terakreditasi. Sebagai upaya memberikan ruang gerak pelaksana Program Studi S2 Ilmu Hadis ini pada pascasarjana UIN Alauddin adalah mengusulkan ke BAN-PT untuk diproses akreditasinya agar dapat dipertimbangkan sebagai Program Studi yang layak melayani hasrat dan keinginan masyarakat peminat, pencinta, dan pengkaji ilmu-ilmu hadis.

<!--[if !supportLists]-->3.  <!--[endif]-->Pelaksanaan perkuliahan sudah memenuhi kualifikasi sesuai dengan pedoman akademik yang ditetapkan oleh Universitas setiap tahunnya. Pedoman akademik tersebut setiap tahunnya mengalami revisi perbaikan untuk peningkatan layanan. Setiap mata kuliah yang dikuliahkan pada setiap semester diampu oleh dua dosen yang disiplin ilmunya sama, sehingga sangat kecil kemungkinan adanya kekosongan dosen pada saat jam mengajar di kelas selama 16 kali tatap muka. Tatap muka tersebut mencakup arahan dan pengayaan oleh dosen, presentase karya ilmiah, dan praktek.  Khusus praktek, dilakukan oleh mahasiswa di bawa arahan dosen pendamping, hal ini praktek yang berkaitan dengan mata kuliah kompetensi Ilmu Hadis. Praktek yang dimaksud adalah setiap mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Hadis harus mampu melakukan takhrij hadis yang mencakup, teknik penelusuran hadis pada kitab induk hadis, teknik klasifikasi hadis sesuai tema, I’tibar sanad hadis, teknik analisis setiap sanad dan matan hadis yang juga mencakup teknik mukaran al-hadis. Selain itu melakukan kajian kitab-kitab hadis baik yang klasik maupun mutaakhir, hal ini tergambar dalam konten kurikulum Prodi S2 Ilmu Hadis.

<!--[if !supportLists]-->4.  <!--[endif]-->Ketersediaan ruang kuliah yang sangat memadai dan menyenangkan dengan ruangan perkuliahan yang representative, kelengkapan sarana prasarana Perkuliahan yang kondusif menjadi salah satu indikator kelayakan untuk menyelenggarakan Program Studi S2ini. Secara keseluruhan Perguruan Tinggi Uiniversitas Islam Negeri (UIN) Alauddin memiliki sarana berupa lahan seluas 46.8712 Ha. Yang di dalamnya juga terdapat bangunan perkuliahan Program Studi S2 Ilmu Hadis Pascasarjana dengan dilengkapi sarana yang berkaitan kegiatan akademik dan non akademik yang mencakup perkantoran administrasi, ruang kuliah, ruang diskusi/seminar dan ruang rapat, ruang kerja dosen, Laboratorium dan perpustakaan, dan sarana lainnya berupa tersedianya akses perpustakaan digital.

<!--[if !supportLists]-->5.  <!--[endif]-->Program Studi S2 Ilmu Hadis Pascasarjana memberdayakan dosen dengan keseluruhannya berkualifikasi S3 Ilmu Hadis yang jumlahnya sebanyak 20 orang, semuanya adalah dosen tetap UIN Alauddin Makassar dan kini telah tercatat secara resmi pada Forlap Dikti. Tujuh orang di diantaranya adalah berstatus Guru Besar, sedang 13 orang lainnya adalah Lektor Kepala. Selain dosen-dosen tersebut dalam melaksanakan kegiatan akademik dan memenuhi kebutuhan perkuliahan Program Studi S2 Ilmu Hadis Pascasarjana juga melibatkan dosen-dosen lintas program studi yang ada di Pascasarjana yang mengajarkan mata kuliah universitas seperti Filsafat Ilmu dan Ilmu Al-Quran- Tafsir, sehingga rasio dosen dan mahasiswa terpenuhi dengan baik,

<!--[if !supportLists]-->6.  <!--[endif]-->Pengelolaan dana operasional Program Studi S2 Ilmu Hadis Pascasarjana bebasis pengembangan Prodi. Sumber dana berasal dari anggaran berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) UIN Alauddin Makassar yang juga diperuntukkan khusus Pascasarjana yang di dalamnya dialokasikan anggaran kegiatan Program Studi S2 Ilmu Hadis yang penggunaannya dipertanggungjawabkan berdasarkan peraturan keuangan yang berlaku.

<!--[if !supportLists]-->7.  <!--[endif]-->Kurikulum Program Studi S2 Ilmu Hadis Pascasarjana UIN Alauddin adalah kurikulum yang telah ditetapkan oleh Rektor UIN Alauddin. 

<!--[if !supportLists]-->8.  <!--[endif]-->Terjalin Interaksi dengan baik antara dosen dengan dosen, antara dosen dengan mahasiswa, dan terhadap tenaga kependidikan pada Program Studi S2 Ilmu Hadis Pascasarjana UIN Alauddin, baik interaksi secara langsung maupun secara tidak langsung hal ini didukung oleh media komunikasi dengan sistem jejarin yang luas, berupa instagram, whatsaap dan  media sosial lainnya yang terkoneksi dengan teknologi informasi. Selain itu oleh pihak Universitas telah menyiapkan website yang memuat segala hal yang berkaitan dengan aktifitas kampus diberbagai unit kerja termasuk  website Program Studi S2 Ilmu Hadis Pascasarjana.

<!--[if !supportLists]-->9.  <!--[endif]-->Tersedianya aplikasi layanan akademik dan berbasis online, selain itu seluruh ruangan dalam lingkungan pascasarjana telah tersedia fasitas internet secara bebas berupa wifi yang diperuntukkan kepada dosen dan mahasiswa, sehingga dalam hal interaksi antara satu dengan yang lain dapat terjadi dengan mudah.

<!--[if !supportLists]-->10.  <!--[endif]-->Dalam melaksanakan Penelitian dan pengabdian masyarakat, Program Studi Magister Ilmu Hadis Pascasarjana melibatkan dosen dan mahasiwa. Penelitian yang dilaksanakan oleh dosen juga senantiasa menggandeng mahasiswa sebagai peneliti, baik penelitian kompetetif yang dikelola oleh litapdimas kementerian agama pusat, juga LP2M UIN Alauddin Makassar juga penelitian sebagai prasyarat meraih magister. Begitu pula dalam melaksanakan pengabdian masyarakat, ada pengabdian secara institusioanl universitas ada juga pengabdian di berbagai lembaga pembinaan umat.