MENGUSAP KHUF DALAM KITAB AL-ZIKRA KARYA AGH. LANRE SAID MEMBAWA I GUSTI BAGUS AGUNG RAIH MAGISTER AGAMA PADA BIDANG ILMU HADIS

  • 02 November 2023
  • 03:41 WITA
  • Administrator
  • Berita

Progam Studi Magister Ilmu Hadis Pascasarjana UIN Alauddin Makassar kembali menelorkan alumni, yakni mahasiswa I Gusti Bagus Agung Perdana Rayyn sebagai alumni ke-3973 Program Magister Pascasarjana UIN Alauddin. Judul tesis yang dikaji adalah Mengusap Khuf (Studi Kritik Hadis dalam Kitab Al-Zikra karya AGH. Lanre Said. Penulisan tesis ini dibimbing oleh Dr. Tasmin Tangngareng, M.Ag. dan Dr. H. Muhammad Ali, M.Ag. yang keduanya dosen Prodi Ilmu Hadis, baik pada strata S1 maupun S2. Adapun penguji dari tesis ini adalah Prof. Dr. H. Mahmuddin, M.Ag. dan Dr. Hj. Fadhlina Arief Wangsa, Lc. M.Ag.

Kegiatan Ujian Akhir Tesis dipimpin langsung oleh Pembimbing Utama yakni Dr. Tasmin dan hanya dihadiri oleh satu penguji utama yakni Prof. Mahmuddin. Satu Promotor yakni Dr. Muhammad Ali dan satu Penguji dr. Fadhlina tidak sempat hadir, tetapi mereka mengirim nilai ujian sehingga mahasiswa yang teruji langsung diyudisium. Hasil yudisium ditetapkan bahwa mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan lulus dengan IPK 3,98 dengan predikat Cumlaude. Masa studi yang ditempuh adalah 1 tahun 8 bulan beberapa hari. 

Tim promotor dan Tim Penguji memberikan apreseasi pada karya tesis mahasiswa yang teruji dengan tesis yang sangat tebal seperti sebuah disertasi. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pada aspek analisis pemaknaan dibagi menjadi tiga bahasan yakni perintah, batasan waktu dan tata cara  mengusap khuf. Pada hadis yang berkaitan dengan perintah mengusap khuf, mengandung makna perintah yang bersifat situasional. Sedangkan pada hadis yang berkaitan dengan batasan waktu mengusap khuf mengandung makna bahwa secara umum batasan waktu yang diberikan adalah sehari semalam bagi yang tidak sedang dalam perjalananan dan tiga hari tiga malam bagi yang sedang dalam perjalanan, bahkan bisa saja lebih tergantung situasi yang dihadapi. Sedangkan pada hadis yang berkaitan dengan tata cara mengusap khuf yang paling utama untuk diusap adalah bagian atasnya bukan bagian bawahnya sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Ali bin Abi Thalib.