Civitas akademika UIN Alauddin Makassar kembali menggelar upacara dalam rangkaian Peringatan Hari Pahlawan Nasional yang ke-78, berlangsung di Halaman Utama Kampus UIN Alauddin Makassar, Jumat, 10 Nopember 2023. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas akademika UIN Alauddin dari berbagai Fakultas dan Pascasarjana. Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. H. Hamdan, M.A. Ph.D. Rangkaian kegiatan upacara meliputi, penghormatan kepada Pembina Upacara, Pengibaran Bendera Merah Putih, Hening Cipta, Pembacaan Naskah Pancasila, Pembacaan Naskah UUD 1945, Pembacaan Pesan-Pesan Pahlawan Nasional, amanah Pembina Upacara dan ditutup dengan Pembacaan Doa.
Dalam amanah Pembina Upacara, Wakil Rektor IV Periode 2015-2019 ini membacakan sambutan seragam dari Menteri Sosial Republik Indonesia. Berikut teks Sambutan Menteri Sosial:
Teks Sambutan Hari Pahlawan 2023 oleh Menteri Sosial
Assalamu'alaikum. Wr. Wb.
Salam Sejahtera bagi kita semua
Shalom
Om Swastyastu
Namo Buddhaya
Salam Kebajikan
Rahayu
Saudara-saudara, sebangsa, setanah air
Segala puji bagi Tuhan Semesta Alam, hari ini 10 November 2023 kita memperingati
Hari Pahlawan, hari yang sangat bermakna bagi kehidupan kita berbangsa dan bernegara.
Hari Pahlawan ke-78 ini, diperingati dengan mengusung tema "Semangat
Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan".
Tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat kita merupakan pasar yang besar
dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral.
Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola
kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara.
Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama
seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945. Tidak mudah memang, tapi
pasti bisa. Karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan.
Saudara-saudara, sebangsa, setanah air
Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri.
Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa: kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora.
Dengan hanya berbekal bambu runcing, para Pahlawan dalam Pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu. Merdeka atau Mati!
Bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok Negeri.
Semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945.
Semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera.
Selamat Hari Pahlawan tahun 2023. Marilah kita panjatkan doa bagi para Pahlawan yang telah gugur mendahului kita.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam Sejahtera bagi kita semua
Shalom
Om Shanti Shanti Shanti Om
Namo Buddhaya
Salam Kebajikan
Rahayu
Jakarta, 10 November 2023
Menteri Sosial RI
ttd
Tri Rismaharini